Berita Indonesia
Indonesian Politics and Election news

Kader Muda Golkar Minta Sultan Tahan Diri

PERSDA/BIAN HARNANSA
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, ketika berkunjung ke kantor Persda Kompas Gramedia, Jakarta, Senin (28/4). Sultan datang untuk berdiskusi bersama jajaran redaksi membahas persoalan kebudayaan dan kebangsaan.

JAKARTA, RABU — Kader muda Partai Golkar memohon kepada Sultan Hamengku Buwono X untuk bisa menahan diri terkait semakin meluasnya pengaruh tokoh Partai Golkar itu ke berbagai daerah dalam upaya merebut hati rakyat menjelang Pemilu Presiden 2009.

"Istilah Jawanya, ’jangan mempercepat musim itu datang’. Kan Partai Golkar (PG) sudah putuskan, calon presiden nanti ditentukan pascapemilu legislatif (Pileg). Wong ngarso dalem mohon tahan diri dululah," ujar salah satu kader muda Golkar, Bejo Rudiantoro, di Jakarta, Rabu (14/1).

Kader muda partai berlambang pohon beringin yang menjadi calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Tengah ini menambahkan, sebagai warga negara, Sultan Hamengku Buwono X memang berhak maju sebagai Capres pada pilpres mendatang. "Tetapi selaku salah satu sesepuh partai, penasihat kami, mohon kita sepakat dulu pada kesepakatan bersama secara organisasi bahwa nanti sesudah Pileg 9 April 2009, baru menentukan siapa yang akan tampil sebagai Capres mewakili PG," ujarnya.

Dimanfaatkan partai lain


Bejo Rudiantoro dan juga sesama kader muda Golkar, Viktus Murin, mengaku khawatir ketokohan Sultan Hamengku Buwono X benar-benar dimanfaatkan partai-partai lain. "Kami tidak mau menunjuk partai mana, tetapi sudah ada fakta di lapangan, ketokohan beliau makin mendorong perolehan dukungan partai-partai tertentu dalam rangka Pileg," ungkap Viktus Murin.

Oleh karena itu, sebagaimana Bejo Rudiantoro, dia juga berharap Sultan Hamengku Buwono X bisa mengomunikasikan segala sikap maupun kiprahnya bagi bangsa ini dengan DPP, khususnya Ketua Umum HM Jusuf Kalla.

Masih belum konkret

Sementara itu, sebelumnya, kepada pers, Sultan Hamengku Buwono X pernah mengatakan, sampai saat ini masih belum ada yang konkret menawarnya sebagai Capres atau lainnya. Ia juga menampik ungkapan pers seolah PDI Perjuangan telah mengadang dirinya untuk mendampingi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).

"Belum ada itu. Masih berproses. Kan seperti sudah Anda tahu, semuanya nanti sesudah Pileg," ujar Sultan Hamengku Buwono X singkat di sela-sela menghadiri forum "Sultan Mendengar" di sebuah restoran di bilangan Jakarta Selatan, Selasa malam.(KMPS)

1 comments:

he he di indonesia kebanyakan partai sih..

he he he


Post a Comment


Text Link Ads