
Presiden Yudhoyono dan Wapres Jusuf kalla.
Kisruh soal kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) mengundang komentar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Saat terjadi kelangkaan BBM di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum, Presiden SBY mengatakan dirinya tidak happy dengan kinerja Pertamina.
Selang dua hari kemudian, Wapres memanggil Direktur Utama Pertamina Ari Soemarno untuk dimintai penjelasan. Kepada Wapres, pimpinan Pertamina ini justru menyatakan tak ada istilah kelangkaan, yang ada hanya keterlambatan distribusi.
Menanggapi komentar Presiden dan Wapres tersebut, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsudin Haris mengatakan telah terjadi persoalan komunikasi antara keduanya. "Peran Wapres tak seharusnya terlihat ikut mendominasi," ucap Haris, baru-baru ini.
Menurut Haris, dalam sistem presidensial yang kita anut kebijakan tertinggi ada ditangan Presiden khususnya yang bersifat publik. Jika sampai komunikasi kedua pimpinan itu tak berjalan baik hal ini justru bisa membingungkan masyarakat. Haris melihat ada nuansa persaingan politik antara Presiden Yudhoyono dan Wapres menjelang pemilu mendatang
Post a Comment