SEOUL,-Sejumlah pejabat pemerintah Amerika Serikat dan Korea Selatan mengatakan roket Korea Utara gagal mengantar satelit ke orbit. Pernyataan itu disampaikan beberapa jam setelah Korea Utara menyatakannya sukses.
Militer AS dalam pernyataan, Minggu (5/4) mengatakan dua tingkat roket dan payloadnya mendarat di perairan Samudera Pasifik. Beberapa jam sebelumnya Korea Utara menyatakan, satelit itu telah berhasil ditempatkan di orbit dan memancarkan data.
Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan mencurigai peluncuran itu kedok ujicoba misil jarak jauh. Mereka mengecam keras peluncuran tersebut. Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyeru Pyongyang agar "menahan diri dari aksi provokatif lain". "Korea Utara melanggar peraturan sekali lagi dengan menguji roket yang bisa digunakan untuk misil jarak jauh," kata Obama kepada massa di ibukota Republik Ceko, Praha.
"Provokasi ini menggarisbawahi perlunya aksi - tidak hanya sore ini di Dewan Keamanan, tapi juga tekad kita untuk mencegah penyebaran senjata ini," tambah Obama. Dewan Keamanan PBB menyetujui permintaan Jepang untuk diadakan sidang darurat DK.
Washington, Tokyo dan Seoul memandang peluncuran roket Korut itu pelanggaran jelas terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB no 1718 yang dikeluarkan pada Oktober 2006, yang melarang Korea Utara melakukan ujicoba misil balistik.
Post a Comment