Berita Indonesia
Indonesian Politics and Election news

Golkar Merapat Lagi ke Kubu PDI-P?

Labels: ,
Partai Golongan Karya (Golkar) menunjukkan ketertarikan untuk dipinang oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Hal itu dikatakan oleh Sekjen Partai Golkar Rully Chaerul Azhar saat mengikuti rilis hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) di kantor LSI, Jakarta, hari ini.

"Kalau disuruh milih Bung Anas (Partai Demokrat) atau Bung Budiman (PDI-P), Golkar akan merapat ke Bung Budiman tetapi ini memang belum diputuskan secara resmi," ujar Rully.

Ia mengatakan, dalam internal partai masih akan membahas nama capres dan cawapres yang akan diusung. "Kalau cawapres akan ditentukan nanti malam, kalau capres ditentukan dalam rapat tanggal 23 April nanti," jelasnya.

Pernyataan Rully tersebut menjawab pinangan caleg PDI-P, Budiman Sudjatmiko, yang menantang Golkar apakah akan memilih berkoalisi dengan PDI-P atau Partai Demokrat. "Partai Golkar akan mengulang sejarah, sebagai partai besar akan dipinang oleh banyak partai di pilpres mendatang, karena dalam tubuh partai tak ada figur capres menonjol," jelas Budiman Sudjatmiko, mantan Ketua Umum PRD yang juga turut hadir dalam rilis survei itu.

Ia juga menegaskan, jangan sampai Partai Golkar salah berkoalisi dan menjadi korban 'KDRT'. "Ibaratnya akan dilamar oleh jejaka, Golkar itu seperti gadis yang diperebutkan. Saat ini yang menonjol untuk melamar PDI-P dan Demokrat, maka jangan salah pilih kalau tak mau jadi korban KDRT dalam koalisi," tutur Budiman disambut gelak tawa seisi ruangan.

Budiman menjelaskan, bila Golkar salah menentukan partner koalisi maka akan menentukan nasib bangsa ke depan 2014. "Saya berharap Golkar itu tak lagi menjadi partai subordinat seperti selama ini, maka saya berharap Golkar juga bisa merapat ke kubu kami," tegas Budiman.
0 comments:

Post a Comment


Text Link Ads