Berbagai pihak telah mengeluarkan pernyataan sikapnya dan evaluasi terhadap hasil penyelenggaraan pemilihan umum, kini giliran Forum Silaturahmi Evaluasi Hasil Pemilu, yang digawangi oleh Mulyana W Kusuma, mantan anggota KPU tahun 2004; WS Rendra, seorang budayawan; dan beberapa tokoh masyarakat, serta mantan anggota Panwalu, yang mengeluarkan sikap.

Dalam pernyataan sikap yang disampaikan hari ini, Kamis (16/4) di Cava Cafe, Cikini, Forum Silaturahmi Evaluasi Pemilu 2009 merasa prihatin melihat banyaknya pelanggaran dan kecurangan yang terjadi mulai dari awal kampanye sampai pemilu selesai diselenggarakan. "Kami merasa terpanggil untuk berperan menyelamatkan bangsa. Pemilu saat ini seperti pasar politik atau pasar suara. Suara rakyat diperjualbelikan," ujar KH Ali Yakub mewakili Forum Silaturahmi Evaluasi hasil pemilu.

Forum ini melihat, banyak rakyat yang menjadi korban karena tidak dapat menyuarakan aspirasinya, dan hal tersebut merupakan hal sebuah pelanggaran terhadap konstitusi yang serius karena Pemilu adalah puncak dari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selanjutnya, kecurangan dalam pemilu juga dapat dilihat dengan adanya penggelembungan DPT, tertukarnya surat suara, adanya TPS fiktif, segel kotak suara yang rusak dan sebagainya.

Untuk mengantisipasi memburuknya kondisi karena banyaknya kecurangan tersebut, Forum Silaturahmi meminta selagi hasil tetap dari penghitungan suara, segera dilakukan evaluasi yang sungguh-sungguh dari hasil penghitungan suara sementara.