Hingga Minggu (12/4), hasil penghitungan sementara suara di seluruh wilayah Jawa Timur menunjukkan Partai Demokrat paling unggul dalam perolehan suara. Dari 11 daerah pemilihan suara di Jawa Timur, Partai Demokrat selalu masuk dalam peringkat lima besar perolehan suara kecuali di daerah pemilihan Jawa Timur VIII, yang meliputi Nganjuk, Jombang, Mojokerto, dan Madiun.
Tabulasi nasional pemilu 2009 per hari Minggu (12/4) antara pukul 15.00 hingga pukul 17.00 mencatat, Partai Demokrat menempati urutan pertama di enam daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur, yaitu dapil I, III, V, VI, VII, dan XI. Selain itu, p artai yang mengusung Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden ini juga masuk dalam peringkat lima besar perolehan suara sementara di dapil II, IV, dan IX.
Hanya di dapil VIII Partai Demokrat tak masuk dalam peringkat lima besar. Di dapil yang terdiri dari wilayah Nganjuk, Jombang, Mojokerto, dan Madiun ini justru Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNIM) yang menempati urutan pertama perolehan suara sementara.
Selain Partai Demokrat, partai yang selalu masuk dalam peringkat lima besar adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dari total 11 dapil di Jawa Timur, PDIP selalu masuk peringkat lima b esar di sembilan dapil, kecuali dapil VIII, IX, dan XI.
Tiga partai lain yang menempati urutan kelima terbesar dalam perolehan suara sementara, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dapil I
Khusus di dapil I Jawa Timur yang mencakup wilayah Sidoarjo dan Surabaya, Partai Demokrat mampu meraup suara sebanyak 4.972 (33,6 persen), disusul PDIP 2.882 (19,5 persen), PKB 1.030 suara, PKS 897 suara, serta Partai Damai Sejahtera (PDS) 827 (5,6 persen). Peta perolehan suara caleg DPR RI pun mulai tampak meskipun pergerakan perubahan suara masih sangat dinamis.
Dalam hasil tabulasi sementara dapil I tercatat, caleg DPR RI PDIP Guruh Soekarnoputra memperoleh suara terbanyak yaitu 677 suara disusul caleg PDIP lain nya Indah Kurnia 466 suara, dan Henky Kurniadi 265 suara. Sementara itu, caleg Golkar yang saat ini telah menduduki posisi Komisi A DPR RI Priyo Budi Santosa baru mengumpulkan 305 suara.
Pada tubuh PKB terjadi hal menarik, dimana caleg DPR RI PKB urutan p ertama Muhaimin Iskandar yang saat ini menjadi wakil DPR RI baru meraup 243 suara. Sedangkan caleg sekaligus ketua DPW PKB Jawa Timur Imam Nahrawi justru mampu mengumpulkan 304 suara.
Lambat
Sampai H+3 pemilu, proses penghitungan suara pemilu se-Jawa Timur baru mencapai di bawah 10 persen. Mekanis me penghitungan suara dari tingkat TPS, PPS, hingga PPK yang rumit dan sulit menjadikan pemaparan tabulasi pemilu lambat.
Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Nadjib Hamid mengatakan, proses tabulasi pemilu dilakukan secara nasional. Data tersebut diinput dari seluruh kabupaten dan kota sehingga membutuhkan waktu lama.
"Rekapitulasi suara secara manual di tingkat PPK mengalami kesulitas luar biasa. Jumlah partai dan caleg yang terlibat sangat banyak dan harus dihitung secara detil. Ini masih ditambah dengan terjadinya pemungutan dan penghitungan suara ulang di berbagai daerah," ujarnya.
Sementara itu, Staf IT KPU Jawa Timur Joko Setijono mengungkapkan, hasil tabulasi nasional pemilu menunggu terkirimnya formulir C1 IT dari TPS ke KPUD Kabupaten/kota. Formulir C1 IT harus menjalani scanning menggunakan program intelligent character recognition (ICR) sebelum akhirnya ditampilkan dalam tabulasi.
Post a Comment