
"Pada saat ini kita sudah menyerukan kita tidak bersedia Gus Dur dipakai alat untuk berkampanye dari PKB. Karena pada saat ini perwakilan dari PKB yang mengikuti pemilu bukanlah dari PKB Gus Dur," kata Ketum Dewan Koordinasi Nasional Garda Bangsa Camelia Puji Astuti Hasip di kantor DPW PKB kubu Gus Dur Jl Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/1/2009).
Seruan golput ini, kata Camelia, dimulai dari Jatim. Jatim dalam pemilu 2004 lalu adalah penyumbang suara terbanyak untuk partai tersebut. Dia berharap gerakan untuk golput ini akan berpengaruh yang cukup besar pada perolehan suara PKB.
"Di Jatim adalah pilot project dan ini nantinya akan diikuti secara nasional. Kita berharap ada pengaruh yang cukup signifikan berkurangnya suara PKB dalam pemilu mendatang," tuturnya.
Menurut dia selama ini konstituen PKB adalah konstituen yang loyal kepada
Gus Dur. Dia menyakini ketika PKB dimenangkan kembali ke Gus Dur maka para
konstituen ini akan berpindah dan tetap mengikuti mantan presiden RI keempat itu.
"Golput ini adalah pendidikan politik yang baik. Ini mengedukasi masyarakat PKB bahwa terjadi ketidakjujuran ada di dalam PKB sendiri," ungkapnya.
Jika ada kader atau simpatisan beralih ke partai lain, menurut dia, itu tidak jadi soal. Karena itu adalah hak pribadi masing-masing kader.
"Golput ini adalah partisipasi politik. Kalau memang tidak ada yang kita pilih ya kita bersikap golput. Jadi jangan takut untuk membela yang benar," tandasnya.
Dia juga meminta kepada seluruh kordinator wilayah Garda Bangsa di Jatim
untuk memantau poster ataupun baliho caleg dari PKB yang menggunakan gambar Gus Dur.
"Dalam waktu dekat kita akan lakukan sweeping dan kita serahkan pada kordinator masing-masing wilayah," pungkasnya(DTK)
January 13, 2009 at 10:45 AM
yooii choooyy....
tingkati truus j postingnya...
hehehe...
Post a Comment